🌗 Motif Batik Medan Dan Penjelasannya
4 Batik Kawung. Motif Batik Kawung (Sumber: etsy.com) Batik yang satu ini mempunyai pola bulatan yang serupa seperti buah Kawung, yaitu sejenis buah kelapa atau juga dianggap sebagai buah kolang-kaling yang ditata rapi secara geometris. Motif ini mempunyai makna keinginan dan usaha keras yang akan selalu membuahkan hasil.
Motifnyabatik Medan umumnya disesuaikan dengan 5 etnis suku Batak yang ada di Provinsi Sumatera Utara, seperti Tapanuli Utara (Toba), Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi, dan Tapanuli Tengah. Motif batik dari kelima etnis Batak tersebut diantaranya adalah corak dari kain ulos Batak, motif Pani Patunda dari Simalungun, dan motif Hari
13 Batik Ulamsari Mas. Motif batik ini merupakan corak batik khas Bali, yang ditunjukkan dengan gambar ikan dan udang. Motif batik Ulamsari Mas melambangkan mata pencaharian sebagian besar masyarakat Bali sebagai nelayan. Motif ini mempunyai makna kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang hidup di daerah pesisir pantai. 14. Batik Jagatan Pisang
Kamimemiliki ribuan lebih sebagai referensi anda dalam memilih Batik Art terbaru dan terbaik pada masa ini. Pada 37 Gaya Motif Batik Solo Dan Penjelasannya Kreatif Deh, setidaknya akan memberikan gambaran terbaik dalam menentukan Fashion Batik serta Batik Pattern yang sedang anda cari dan anda idamkan saat ini.
MotifBatik Sumatra Barat. Sebagian motif batik Sumatera Barat atau batik Padang juga di pengaruhi oleh kebudayaan cina, adanya sentuhan budaya cina pada motif batik Padang tak terlepas dari masuknya para pedagang dari negeri China ke Minangkabau sekitar abad ke-16. Beberapa motif Batik Sumatra Barat diantaranya motif kaluak paku, motif pucuk
42Gaya Motif Batik Solo Dan Penjelasannya Istimewa Banget untuk memberikan inpirasi terbaik saat ini untuk Batik Art Pattern yang sedang anda cari dan anda idamkan. Dari pengrajin batik Indonesia yang terbaik, Graha Batik harapkan dapat di jadikan pilihan motif batik ataupun fashion batik terbaik masa kini.
MacamMacam Batik Nusantara dan Penjelasannya. 1. Batik Parang Kusumo (Solo) sintesakonveksi.com. Kota Solo terkenal sebagai salah satu kota batik di Indonesia yang menghasilkan banyak macam macam batik Nusantara berbagai motif. Salah satu jenis batik terkenal dari Solo adalah batik parang kusumo, yakni batik yang memiliki motif menyerupai
22 Macam-macam Motif Batik di Indonesia, Gambar dan penjelasannya. 22+ Macam-macam Motif Batik di Indonesia, Gambar dan penjelasannya. nabilah kautsar 18 March 2019 Education No Comments. Motif batik ini berbeda dengan batik-batik lainnya. karena, kebanyakan motif baik lain hanya digunakan untuk acara khusus atau bahkan hanya bisa
Kamimemiliki ribuan lebih sebagai referensi anda dalam memilih Batik Art terbaru dan terbaik pada masa ini. Pada 49 Gaya Motif Batik Solo Dan Penjelasannya Istimewa Banget, setidaknya akan memberikan gambaran terbaik dalam menentukan Fashion Batik serta Batik Pattern yang sedang anda cari dan anda idamkan saat ini.
WrJgd. Motif Batik Tradisional Indonesia dan Penjelasannya – Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang tersebar ke seluruh penjuru Nusantara. Banyak orang baik dari dalam negeri maupun luar negeri menyukainya, menjadikannya oleh-oleh yang paling dicari ketika berkunjung ke berbagai tempat di Indonesia. Apalagi ketika UNICEF dari PBB meresmikan bahwa batik adalah benar warisan budaya milik Indonesia. Sebagai warisan kemanusiaan bentuk budaya lisan dan nonbendawi Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak tanggal 2 Oktober 2009. Pesona batik menjadi salah satu produk unggulan Indonesia yang harus kamu miliki. Bagi kalian yang agak malas membaca ke bawah, mungkin satu video ini cocok buat kalian. Video singkat edukatif tentang Batik dari mulai sejarah dan pembuatannya. Ciri-ciri Batik Setelah mengetahui pengertian dari Batik. Alangkah baiknya juga kita mengerti tentang cirri-ciri batik agar bisa mengetahui apakah seni yang tergores di kain kita sudah termasuk dlam kategori batik atau hanya seni pada umumnya saja. Batik sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu motif batik tradisional dan juga motif batik modern. Berikut adalah ciri-ciri tentang dua motif batik tersebut agar kita bisa lebih mudah membedakannya. Ciri-ciri Motif Batik Tradisional Motif batik cenderung mempunyai tema sesuai daerah asal batik tersebut. Mempunyai corak dan arti simbolik Ragam hias berupa hewan dan tumbuhan atau budaya khas tempat asal pembuatan batik. Warna yang dihasilkan cenderung gelap. Hal ini dikarenakan pewarnaannya menggunakan bahan-bahan alami. Untuk lebih tahu mengenai bahan pewarna alami batik bisa membaca tentang Bahan Pewarna Alami Kain Batik yang sudah saya ulas sebelumnya. Ciri-ciri Motif Batik Modern Motif batiknya bebas dan tidak ada keterikatan dengan asal daerah pembuatannya. Tidak ada arti simbolik tertentu karena cenderung bebas sesuai keinginan pembuatnya Ragam hias berupa tumbuhan, rangkaian bunga, dan ada beberapa yang sesuai tema kebudayaan modern. Warna biasanya bebas dan cenderung cerah. Karena biasanya menggunakan warna sintetis dalam pewarnaan kainnya. Jenis-jenis Batik Tradisional Indonesia Pembuatan batik tradisional Indonesia cenderung masih sangat tradisional sekali. Ini dikarenakan hasilnya jika dikerjakan manual akan lebih terlihat seninya daripada hasil batik yang dikerjakan secara modern. Nah, bagaimana sajakah pembuatan motif batik tradisional tersebut? Ada tiga teknik yang biasa dilakukan oleh pengrajin batik dalam menghasilkan karya seni yang luar biasa tersebut. Diantaranya adalah 1. Teknik Batik Cap Teknik batik cap ini adalah salah satu teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan cara pengecapan motif. Jadi, kain-kain batik yang akan diberikan motif batik nanti akan di cap dengan alat bantu pengecapan yang terbuat dari bahan tembaga. Biasanya proses ini akan memakan waktu selama 2 sampai 3 hari dalam proses pengerjaannya. 2. Teknik Batik Lukis Teknik selanjutnya adalah teknik batik lukis. Dalam melakukan teknik ini biasanya motif batik akan dilukis secara langsung pada kain batik berwarna putih yang nantinya akan menjadi kain batik bermotif cantik yang biasa kita kenal selama ini. 3. Teknik Batik Tulis Teknik yang terakhir dan teknik yang tergolong paling tradisional dan mempunyai kualitas tinggi sehingga membuat kain yang dihasilkan mahal adalah teknik batik tulis. Penggunaan teknik batik ini juga bisa dikatakan yang paling lama prosesnya. Bahkan bisa mencapai waktu dari dua sampai tiga bulan hanya untuk pengerjaan satu kain batik saja. Ini juga disebabkan pengerjaannya yang langsung dengan tangan sehingga menjadi sangat lama. Video Pembuatan Batik Motif batik pun sangat beragam, itu juga membuat para seniman pengrajin batik harus mempertahankan ciri khas dari motif batiknya. Bahkan motif batik pun sekarang sampai 50 lebih jenis yang berbeda dan tersebar di seluruh Indonesia. Rugi dong kalau kamu orang mengaku orang Indonesia tapi belum memiliki semuanya. Yuk intip apa saja sih motif-motif batik Indonesia yang bisa kamu koleksi. 1. Motif Batik Ceplokan Motif batik ini merupakan kategori batik hias yang sering dipadukan dengan berbagai motif batik yang lain untuk mendapatkan corak motif batik yang lebih indah. Motifnya berdasarkan bentuk geometri yang diulang-ulang seperti persegi, persegi panjang, bulat telur, dan juga bintang. 2. Motif Batik Keraton Batik Kraton pada awalnya tidak bisa dipakai oleh rakyat biasa. Khusus Sultan dan keluarganya saja yang leluasa untuk memakainya. Itu karena sebelumnya proses pembuatan batik ini dikerjakan oleh orang-orang kraton saja. Namun akhirnya peraturan itu dihapus dan sampai saat ini motif batik kraton dapat dinikmati oleh setiap orang. Motif batik Keraton mengandung nilai yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan, dan penghargaan apa yang dimilikinya. Menggunakan pola tumbuhan yang banyak berkembang di kraton jawa. Sedangkan dalam pewarnaan batik yang mengagumkan tersebut memadukan matra seni, pandangan hidup, adat, dan lingkungan di dalam keraton. 3. Motif Batik Sidoluhur Motif batik Sidoluhur ini mempunyai makna keluhuran. Setiap orang Jawa beranggapan bahwa tujuan hidup adalah untuk mencapai keluhuran materi dan non materi. Keluhuran materi berarti kebutuhan raga yang tercukupi dengan jalan yang benar. Sedangkan keluhuran non materi adalah pencapaian disaat bisa dipercaya oleh orang lain. Motif batik Sidoluhur ini mempunyai makna bahwa orang tidak hidup untuk dirinya sendiri, namun dia juga hidup untuk keluarga, lingkungan, masyarakat, dan Tuhan yang menciptakannya. 4. Motif Batik Jepara Motif batik Jepara memiliki dua macam motif, yaitu motif lama dan motif baru. Motif batik yang lama mempunyai warna lung hitam, dengan gajah berwarna coklat, dan daun ulir berwarna hijau. Sedangkan motif batik Jepara yang baru mempunyai lebih banyak variasinya. Banyak orang menyebut batik ini adalah batik Kartini, sesuai nama pahlawan nasional yang berasa dari kota Jepara. 5. Motif Batik Kawung Kawung dalam bahasa Sunda mempunyai arti buah aren atau kolang-kolang kaling. Jadi motif batik kawung menyerupai buah kolang-kaling yang dibelah melintang sehingga terlihat motif 4 biji. Dan biasanya digunakan untuk pengantin putrid. 6. Motif Batik Lereng/Liris Batik ini memiliki motif pokok garis-garis miring yang sejajar. Dan biasanya diantara garis-garis miring tersebut ditambahkan motif tambahan seperti bunga, daun, titik, dan yang sejenisnya untuk menambah esensi keindahan. 7. Motif Batik Tumpal Motif Batik ini mempunyai bentuk dasar segitiga sama kaki. Dan didalamnya terdapat motif bunga untuk menambah nilai seninya. Biasanya motif ini digunakan sebagai pelengkap saja dan dikenakan pada pinggiran selendang atau jarik. 8. Motif Bati Sekar Jagad Motif batik yang sangat khas diIndonesia. Dilahirkan di dua kota yang terkenal akan seninya di Jawa, Solo dan Yogyakarta. Sekar Jagad mempunyai makna kecantikan dan keindahan bagi setiap orang yang melihatnya. Nama ini diambil dari kata ’Kar Jagad’’ dari bahasa Jawa. Kar berarti peta, dan Jagad berarti dunia. Sehingga dilambangkan sebagai keragaman di seluruh dunia. Ada juga yang mengartikan bahwa Sekar Jagad asalnya dari kata Sekar yang diartikan bunga dan Jagad sebagai Dunia. Dua arti ini saling menggambarkan bahwa makna dari batik Sekar Jagad berarti keindahan dan keanekaragaman bunga di seluruh penjuru dunia. 9. Motif Batik Meru Siapa yang tak kenal dengan Mahameru. Gunung ini kabarnya merupakan tempat tinggal bagi Tri Murti. Trimurti melambangkan segala kehidupan, kemakmuran, dan kebahagiaan hidup di dunia. Oleh karena itu untuk mendapatkan kemakmuran dan kebahagian maka dibuatlah batik Meru. Corak batik Meru biasanya berupa tanaman yang dipadu dengan bunga. Mempunyai dasar dengan warna yang agak tua seperti kuning tua atau orange. Batik dengan motif Meru biasanya digunakan pada pengantin wanita di Yogyakarta. 10. Motif Batik Gurda Gurda atau burung Garuda merupakan burung yang menjadi lambang bangsa Indonesia. Masyarakat jawa meyakini burung garuda mempunyai kedudukan yang cukup penting dalam kehidupan. Bentuk motif Gurda terdiri dari dua sayap dan ditengahnya terdapat badan dan ekor. Dan motif ini dibuat berdasarkan atas kepercayaan masyarakat di masa lalu dimana burung garuda mempunyai simbol kehidupan dan juga simbol kejantanan. 11. Motif Batik Parang Rusak Barong Berasal dari kata batu karang dan barong singa. Memiliki filosofi kuat sebagai parang yang paling besar dan agung. Oleh karena itu motif ini hanya boleh digunakan oleh raja, terutama untuk acara keagamaan dan meditasi. Penciptanya adalah Sultan Agung Hanyakrakusuma yang telah mengekspresikan pengalaman jiwanya sebagai raja yang memenuhi tugas dan kewajibannya dan sadar bahwa beliau merupakan manusia kecil di hadapan Sang Pencipta. Kata barong berarti besar dan ini tercermin pada ukuran motif pada kain dan motif ini merupakan induk dari semua motif batik parang. 12. Motif Batik Parang Kusuma Motif batik ini mempunyai makna yang cukup dalam yaitu bahwa hidup harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan baik lahir maupun batin, seperti keharuman bungakusuma. Seperti kebaikan pribadi tanpa harus meninggalkan norma yang berlaku di masyarakat. 13. Motif Batik Udan Liris Motif ini mengandung makna tabah dalam menjalani kehidupan walau dilanda panas dan hujan silih berganti. Ibarat pengantin baru yang harus tabah terhadap segala rintangan yang menghadapi, tidak boleh mengeluh, dan harus bisa diselesaikan bersama-sama. 14. Motif Batik Truntum Pencipta batik ini adalah Kanjeng Ratu Kencana, Permaisuri dari Sunan Paku Buwana III. Mempunyai makna cinta yang tumbuh kembali. Diciptakan sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin berkembang. Motif batik Truntum ini biasanya dipakaikan kepada orangtua pengantin pada saat hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih milik orangtua yang tumoruntum akan dirasakan juga oleh kedua mempelai. 15. Motif Batik Slobog Slobok mempunyai arti lobok atau longgar. Kain ini biasanya dipakai untuk melayat, mempunyai tujuan agar orang yang meninggal tidak mendapatkan kesulitan disaat menghadap kepada Yang Maha Kuasa. Dalam batik Slobog ini mempunyai prinsip-prinsip yang kuat tentang keagamaan bahwa manusia setelah mengalami kematian akan hidup lagi dan mengalami kehidupan yang berbeda di kehidupan lain, yaitu berjumpa dengan Tuhan Yang Maha Esa. 16. Motif Batik Tambal Motif batik tambal diumpamakan sebagai menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak pada kehidupan manusia. Bahkan pada zaman dahulu motif batik ini sering digunakan pada orang sakit sebagai selimut untuk upaya kesembuhan. Motif batik ini biasanya diambil dari motif batik ceplok, para, hingga motif peru yang didesain kembali menjadi desain kotak-kotak. Sedangkan warnanya merupakan paduan dari warna gelap dan terang yang menandakan seperti ada tambalan pada motif itu sendiri. 17. Motif Batik Ciptoning Motif batik ciptoning biasanya dipakaikan ke orang tertua di keluarga atau kepada seorang pemimpin adat. Mempunyai makna dan tujuan agar pemakainya menjadi seorang pemimpin yang benar, mampu memberikan petunjuk jalan yang benar terhadap orang yang dipimpinnya. 18. Motif Batik Pari Kesit Motif batik ini mempunyai makna bahwa untuk mendapatkan keutamaan harus dibarengi dengan usaha keras dan juga kegesitan dalam pengerjaan. Dan juga dalam melaksanakannya tidak boleh menyimpang dari norma-norma yang ada pada masyarakat. 19. Motif Batik Ondel-ondel Betawi Motif ini berkembang di daerah Betawi, seperti ondel-ondel pada umumnya. Motif batik ondel-ondel dibuat dengan tujuan untuk menolak kedatangan makhluk halus atau sebagai penolak bala. Namun dewasa ini hanya digunakan sebagai penyambut pesta rakyat atau penyambutan tamu terhormat di Betawi. 20. Motif Batik Sido Drajad Motif Batik Sido drajad biasanya dipakaikan kepada besan disaat upacara pernikahan berlangsung. Uniknya adalah batik ini tidak sekedar dipakai karena setiap pemakaiannya mempunyai arti tersendiri bagi pemakai. Misalkan saja jika dipakaikan kepada anak kecil, memakainya dengan cara sabuk wolo. Membuat pemakainya, yaitu anak-anak bisa bergerak bebas disaat memakai batik ini. Sesuai dengan jiwa yang ada pada diri anak-anak, mempunyai kebebasan dan belum dewasa. 21. Motif Batik Sido Mukti Motif batik sido mukti mempunyai makna tingkat kehidupan yang selalu didambakan oleh banyak orang Jawa. Mukti berarti kemakmuran, baik itu hidup makmur di dunia maupun di akhirat. Dan dalam pencapaian untuk kesana pun harus dibarengi dengan kerja keras, keluhuran budi, kebenaran ucapan dan tindakan. 22. Motif Batik Cuwiri Motif batik cuwiri biasanya banyak digunakan pada acara spiritual mitoni atau dikenala sebagai peringatan tujuh bulanan pada bayi. Cuwiri mempunyai arti kecil-kecil. Motif batik ini dipakaikan kepada bayi agar bayi menjadi terlihat pantas dan dihormati oleh masyarakat. 23. Motif Batik Nitik Karawitan Motif batik ini mempunyai makna filosofi tentang kebijaksanaan. Dengan memakai batik ini diharapkan yang memakai menjadi orang yang bijaksana. Dan biasanya digunakan pada orang-orang yang dituakan atau dijadikan pemimpin di daerahnya. 24. Motif Batik Burung HukBurung Merak Motif batik yang menggambarkan anak burung yang baru menetas dan mencoba terbang dengan menggeleparkan sayapnya yang masih lemah. Berusaha terlepas dari cangkang telur yang dimana posisi separu badannya masih terpenjara oleh cangkang tempatnya semula. Motif ini mempunyai makna tentang manusia yang meninggal dimana dia berusaha melepaskan jiwanya menuju kehidupan yang lain. 25. Motif Batik Parang atau Lereng Motif batik ini mempunyai sejarah didalam pembuatannya. Lahir dengan diawali oleh sejarah dimana keluarga kerajaan dari Kraton Kartasura melarikan diri dan kemudian bersembunyi di daerah pegunungan agar mereka terhindar dari bahaya. Motif ini juga memiliki makna lain yaitu pertapa yang melakukan tapabrata untuk mendapatkan wangsit atau petunjuk. Dimana dari tempat mereka melakukannya, mereka melihat gunung-gunung atau lereng yang berderet. 26. Motif Batik Mega Mendung Motif batik Mega Mendung bercorak seperti susunan awan dengan pewarnaan yang gelap seperti merah tua, biu tua, atau kecoklatan. Mempunyai garis lengkung yang tersusun beraturan. Menggambarkan kehidupan manusia yang selalu berubah dalam mencari jati dirinya. 27. Motif Batik Rama Motif batik ini biasanya menggambarkan sebuah daratan yang dipenuhi dengan tanaman yang mulai bersemi dipadu dengan hewan berkaki empat, udara, burung yang terbang, serta air. Atau biasa disebut dengan titik puncak kehidupan yang mulai bersemi. Dalam motif tersebut ada sebuah pesan dari seorang ksatria dari pewayangan yang bernama Ramawijaya disaat penobatan Wibisana diangkat menjadi pemimping di Kerajaan Alengka. Mempunyai delapan arti yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu endabrata, yamabrata, suryabrata, sasibrata, bayubrata, dhanabrata, pasabrata, dan agnibrata. 28. Motif Batik Ageng Biasanya digunakan oleh raja-raja dahulu untuk menghadiri undangan keraton disaat ada upacara adat. Mempunyai makna tentang seorang pemimping yang mempunyai sifat baik, bebudi luhur, adil terhadap rakyat, dan tabah menghadapi segala rintangan daerah yang dipimpinnya. Mengayomi dan melindungi rakyat dan lingkungan disekitarnya. 29. Motif Batik Abstrak Motif batik ini tidak terikat dengan aturan ataupun motif tertentu yang telah ada. Menggambarkan sebuah kebebasan dan ekspresi dari kehidupan. Menggabungkan berbagai unsur dan warna yang diterapkan didalamnya membuat batik ini terus berkembang dan semakin diminati. 30. Motif Batik Buketan Motif batik ini berkembang di Pekalongan disaat penjajahan Belanda. Dipelopori oleh Caroline Josephine Van Franquemont dan Catherina Carolina Van Oosterom pada tahun 1840. Lalu dikembangkan oleh Cristina Van Zuylen pada tahun 1880. Motif batik Buketan mempunyai motif bunga atau tumbuh-tumbuhan. Seperti susunan bunga, kupu-kupu, burung hong, dan tumbuhan berselulur yang disusun cantik nan indah. Ini juga diambil dari bahasa Prancis ”bouqet” yang mempunyai arti rangkaian bunga. 31. Motif Batik Sidomukti Magetan Motif batik Sidomukti mempunyai ciri khas dengan gambar bambu. Biasanya mempunyai gabungan warna hitam dan biru. Melambangkan ketenangan lahir dan batin bagi pemakainya. Motif batik ini biasa digunakan dalam upacara adat atau acara-acara resmi di daerah Magetan. Di Magetan, selain batik Sidomukti yang begitu mengaggumkan, ada produk unggulan yang sudah begitu tersohor lainnya yaitu produk kerajinan kulit. Berbagai model sepatu kulit, sandal kulit wanita dan pria, jaket, tas kulit dan sebagainya. 32. Motif Batik Solo Batik Solo merupakan salah satu batik yang paling terkenal dan biasanya disebut dengan batik sogan oleh kebanyakan orang. Pembuatannya yang masih menerapkan cara tradisional didalamnya dari mulai pewarnaan dan pengerjaannya membuat batik ini tegolong mahal. Namun kualitasnya pun dapat dipertanggungjawabkan. Warna dalam motif batik Solo biasanya didominasi oleh warna coklat dan mengartikan sebuah sungai Bengawan Solo yang membawa ketenangan. 33. Motif Batik Pekalongan Motif batik yang berasal dari daerah Pekalongan ini biasanya didominasi oleh bentuk flora, walaupun beberapa diantaranya ada motif dari fauna namun tidak banyak. Ada yang menarik juga dari motif batik Pekalongan dimana motif batiknya dipengaruhi oleh kebudayaan luar yang dahulu pernah masuk ke daerah tersebut. Kota Pekalongan yang cukup strategis dalam hal perdagangan pun menyebabkan hal itu terjadi. 34. Motif Batik Malang Motif batik malang mempunyai ciri dengan pola tanaman disertai candi-candi. Ini seperti halnya dengan simbol kota malang yang memang disana banyak ditemukan candi tersebar di beberapa daerah. Dengan warna motif batik yang cenderung cerah seperti warna biru yang ditimpa warna putih, lalu ditimpa lagi dengan warna merah cerah. 35. Motif Batik Tasik Motif batik yang berkembang dari salah satu daerah Sunda, Tasikmalaya. Sama seperti daerah-daerah lain yang memiliki ciri khas tersendiri yang menggambarkan tentang daerahnya. Batik Tasikmalaya mempunyai ciri rerumputan flora dan fauna, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan alam. Dan biasanya diwarnai dengan warna biru, coklat, dan merah padam. 36. Motif Batik Rasamala Motif batik rasamala tercipta disaat Belanda tiba ke daerah Sunda Kelapa. Dimana saat itu Sunda Kelapa masih berupa kumpulan hutan belantara. Mempunyai motif dengan gambaran pohon rasamala yang merupakan pohon keramat karena baunya yang wangi. 37. Motif Batik Sasambo Motif Batik Sasambo adalah motif yang tercipta oleh gabungan tiga etnis yang ada di NTB, yaitu suku sasak di lombok, suku samawa di sumbawa besar, dan suku mbojo di kepulauan Bima. Batik ini juga merupakan media mereka untuk mengenalkan budaya unik dan khas mereka. Memiliki motif-motif menarik seperti motif kakando, motif made sahe, dan juga motif uma lengge. 38. Motif Batik Pala Cengkeh Motif batk pala cengkeh merupakan motif batik yang berasal dari kota Ambon yang mempunyai motif tentang keanekaragaman hasil alam dan budaya seperti Parang Salawaku, Siwalima, Palacengkeh, dan Mutiara. 39. Motif Batik Kain Cual Bangka Motif batik Kain Cual Bangka merupakan motif batik yang berasal dari daerah Bangka Belitung, Sumatra. Produksinya memang masih minim, namun mulai dikenal oleh turis mancanegara yang biasa berkunjung kesana. Motif ini memiliki warna yang eksotik khas Melayu yang terlihat lebih cerah saat digunakan dalam berbagai acara dan tempat. Memiliki motif flora dan faunan yang selalu ditonjolkan dibanding bentuk lainnya. 40. Motif Batik Toraja Motif batik toraja merupakan batik dari daerah Sulawesi Selatan. Biasanya mengangkat tema peribahasa yang mempunyai ajakan kebajikan yang berlaku disana. Misalnya gambar kerbau yang melambangkan kebesaran atau burung belibis yang menggambarkan kejayaan. Motif batik yang ada di toraja merupakan hasil pengembangan budaya Toraja yang sebelumnya hanya ada bentuk berupa ukiran yang di pahat di setiap rumah adat mereka. Namun seiring waktu dikembangkan menjadi batik. 41. Batik Bali Batik di Bali mulai ada sekitar tahun 1970 yang diprakarsai oleh Pande Ketut Krisna, seorang putra Bali yang bertempat di Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati Gianyar, Bali. Dulu pada awal pembuatannya, beliau masih menggunakan teknik batik cap dengan bantuan alat tenun yang masih manual. Motif batik ini masih sedikit yang mengenalnya dikarenakan desainnya sebatas untuk lokal saja. Walaupun ada juga beberapa motif yang merupakan perkawinan dari dalam dan luar negeri. Batik tulis Bali mempunyai harga yang cukup mahal, ini dikarenakan juga pembuatannya yang didesain dari tangan langsung juga menggunakan pewarna yang masih alami. 42. Batik Tuban Batik Tuban memuat karya estetika yang tinggi di setiap goresan batiknya, dan juga nilai budaya Tuban yang cukup jelas, sehingga batik ini menjadi salah satu batik tradisional yang mempunyai kekhasasan tersendiri. 43. Batik Cirebon Batik Cirebon merupakan batik yang menggambarkan kraton atau biasa disebut batik istana. Karakteristik batik ini merupakan motif wadasan, mempunyai unsur dekorasi, serta tediri dari warna-warna yang lebih muda yang menjadi latar belakang kain dan warna garis yang lebih gelap . 44. Motif Batik Pintu Aceh Motif batik Aceh biasanya mempunyai falsafah kehidupan juga kearifan lokal. Biasanya motif batik ini diaplikasikan baik untuk busana formal maupun non-formal. Sesuai daerahnya, batik aceh yang modelnya cocok dipakai untuk wanita adalah dengan model batik yang panjang dan longgar. 45. Motif Batik Bengkulu Motif batik Bengkulu sangat berbeda dengan Batik di Jawa, terutama pada kain yang dipakainya. Kain batik ini dikenal dengan nama Basurek dan biasanya ditulis dengan kaligrafi Arab dan juga beberapa potongan ayat suci Al-Qur’an yang diterapkan pada motifnya. Kain Batik ini sangat sakral di daerah Bengkulu, biasa digunaka untuk upacara adat pengantin, sebagai penutup kepala, bahkan juga digunakan untuk menutupi mayat. 46. Motif Batik Jambi Saat dulu kala, batik di daerah Jambi hanya digunakan oleh masyarakat dengan tingkat tertinggi seperti kaum bangsawan dan raja-raja. Namun sekarang sudah menyebar dan bisa digunakan oleh siapapun. Motif batik Jambi sangat unik seperti flora dan fauna yang bercampu baur. Warna yang digunakan juga merupakan warna alami yang dibuat dari campuran kayu dan tanaman unik yang berasal dari Jambi. 47. Motif Batik Sudagaran Sudagaran berasal dari kata saudagar atau pedagang. Motif batik Sudagaran ini dahulu dibuat oleh para saudagar. Dibuatnya motif batik ini dikarenakan adanya larangan dari kalangan keraton terhadap masyarakat untuk bisa ikut menikmati motif batik keraton pada kain yang mereka kenakan. Penciptanya membuat dengan mengubah motif batik keraton dengan isen yang lebih rumit lalu dipadu dengan titik-titik di dalamnya. Motif batik ini terlihat sangat berani dengan penekanan motif untuk pemilihan bentuk, motif alam, satwa, dan juga pemilihan warna dimana didominasi dengan warna biru tua dan soga. Dengan pengutamaan kualitas dalam proses pembuatannya yang lebih rumit dari batik keraton dan juga keragaman hias yang baru tersebut membuat Motif Bati Sudagaran terlihat indah. 48. Motif Batik Pringgondani Motif batik yang yang temanya diambil dari tempat tinggal seorang tokoh pewayangan, Gatotkaca yang merupakan putera dari Werkudara. Motif yang ditampilkan berupa sulur-sulur kecil yang tampak ada naga di sekitarnya. 49. Motif Batik Sido Angrem Motif batik tradisional Indonesia yang satu ini menggambarkan induk ayam yang sedang mengerami telurnya. Makna yang terkandung didalamnya menggambarkan bahwa manusia harus selalu sabar dalam menjalani hidupnya agar apa yang sedang diperjuangkan tercapai. Sama seperti induk ayam yang dengan sabar mengerami telurnya sampai menetas. 50. Motif Batik Manggaran Motif batik manggaran adalah salah satu motif batik yang cukup indah. Biasanya disebut dengan nama Sigar Semangka di daerah asalnya, yaitu Desa Giriloyo. Motif batik ini mungkin berasal dari Yogyakarta, namun sudah hidup sejak jaman Kerajaan Majapahit. Pembuatan motif batik Manggaran yang cukup panjang membuat kain dengan motif batik ini sangat berkualitas dan juga dapat meningkatkan kualitas penampilan para pemakainya. Itulah tadi tentang Makna yang terkandung pada motif batik tradisional Indonesia. Disertai pula dengan pengertian, ciri-ciri, jenis batik, dan pembuatan batik tradisional. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jangan lupa subscribe dan share untuk mendapatkan info terbaru dari kami.
Motif batik di masing-masing daerah memiliki ciri khas corak dan warna yang batik Medan, variasi dan inovasinya tampak dari etnis suku batak yang ada di Anda yang tinggal di pulau Jawa mungkin jarang menemukan batik asal daerah di Sumatera utara pada postingan kali ini kami akan berbagi informasi mengenai macam-macam batik Medan dan beberapa model baju yang kece untuk bisa Anda batik di Medan terbilang masih baru karena batik bukan lah ciri khas kebudayaan sandang seiring waktu, mereka pun tertarik untuk menciptakan kain batik khas sebagaimana kain ulos yang telah dikennal lebih etnik dari batik Medan punya karakter dan makna yang yang terkenal dengan kata “horas” ini perlu juga Anda ketahui ini adalah berbagai motif batik Medan dengan segala Motif Kelapa Sawit Hijausumber yang pertama ini adalah batik dengan suguhan gambar kelapa sawit dominasi warna hijau motif yang sudag mendapat sentuhan desain sekkali untuk kalangan anak Motif Simalungunsumber merupakan salah satu suku etnis Batak yang ada di Sumatera batikl yang dimilikinya memang belum banyak inilah tampilan corak dan Motif Gorga Becaksumber karakter trnasportasi darat di sana juga merupakan ide yang bagus dalam ini dipadukan dengan motif gorga, corak yang sangat fenomenal di kalangan suku Motif Marhogung Hogungsumber dalam salah satu motif gorga, motif ini dijual dengan harga bisa mengenakannya di acara-acara penting yang sifatnya sakral atau bisa juga dipakai di acara formal yang hanya datang untuk senang – Motif Penari Melayusumber lengkap ketika Anda mengoleksi motif penari melayu asal menarik dan memiliki daya tarik yang budaya Melayu menjadi bagian dari motif batak karena terdapat pengaruh dari budaya Motif Bunga Tembakau dan Ikansumber motif batik Medan yang simple? Jenis batik inilah yang bisa Anda hitam menjadi warna dasarnya yang memancarkan kesan eksotis pada look outfit Motif Tepak Payungsumber lingkaran yang mmemuat gambar payung di dalamnya adalah suguhan motif yang luarnya terdiri dari corak bunga berwarna Motif Istana Maimun dan Pucuk Rebungsumber peninggalan bersejarah kerajaan Melayu di Medan, namanya istana keberadaan bangunan tersebut akhirnya diilusttrasikan dalam salah satu batik khas ini lah Motif Pani Patundasumber pani patunda memuat banyak ornament kecil-kecil yang membentuk suatu kesatuan batik yang di atas Motif Gorga Topengsumber memang mempunyai banyak jenis yang dikombinasikan dengan corak dan gambar yang motif ini, bagian sentralnya adalah ukiran gorga yang berbentuk pada umumnya motif gorga, ada 3 unsur warna yang digunakan, yakni merah, hitam, dan Motif Gorga Kuda Lautsumber gorga yang ini tidak llumrah nammun tetap mengedepankan ukiran gorga yang membentuk seperti kuda terdiri dari 3 warna; hijau, kuning, dan Motif Gorgasumber keseluruhan hanya dipenuhi dengan ukiran gorga membuat batik ini punya pesona yang sangat dari ciri khas ukiran yang biasanya diletakkan di rumah orang Batak, motif ini pu diadaptasi agar abadi dalam lembaran kain Motif Gorga Mesjidsumber hitam merah yang diusung dalam batik ini membuatnya gambar masjid, ada juga ukiran gorga dan Motif Bakal Medansumber motif lilitan yang saling sambung menyambung tanpa putus menandakan suatu makna yang mengarah padah hubungan sosial lepas dab saling batik ini Motif Semut Beriringansumber lantas gambar semut yang muncul dalam batik medan satu motifnya terinspirasi dari barisan semut-semut yang membentuk garis vertikal dan sangat Motif Mandailingsumber adalah salah satu bagian etnis di Medan yangjuga menghasilkan batik dengan motif yang tidak kalah tempat duduk yang dinaungi dua payung ini mengisyaratkan keharmonisan yang perlu dilestarikan dengan cara-cara ngobrol santai bersama kerabat atau teman Motif Karosumber motif ini menjadi bagian dari yang diaplikasikan adalah warna-warna cerah. Harganya sekitar Motif Geometris Khas Medansumber macam corak garis menjadi suguhan dalam motif menjunjung warna khas merah, hitam, dan putih cocok untuk Anda kenakan di hari pesona Anda dengan batik Medan Motif Gorga Eksklusifsumber ubahnya motif gorga lainnya, ada ukiran yang menjadi ciri ini lebih tampak eksklusif karena tambahan ornament yang keren di ada salahnya untuk mencobanya apabila Anda ingin terlihat Motif Batik Gorga Dominasi Ungusumber motif batik Medan yang ini terdiri dari 3 motif yang serba yang dibutuhkan untuk mengoleksinya yakni Batik MedanAgar lebih mudah mendapat gambaran mengenai desain baju yang pas untuk motif-motif batik Medan, kami berikan rekomendasi juga untuk model-modelnya1. Setelan Batik Off-Shouldersumber pergi party bareng teman sepermainan? Memakai setelan batik dengan lengan terbuka bisa menjadi opsi yang akan tampak chic dalam balutan busana berkerah crew neck Outer Batik Motif Istanasumber pilihann pada motif istana Maimun dalam deretan batik Medan bisa memunculkan kesan dengan manset putih dan celana pensil atau rok Dress Etniksumber harus dalam acara formal atau acara sacral untuk bisa mengenakan batik ulangtahun teman, bertemu rekan bisnis, atau sekadar pergi nonton ke bioskop juga bisa dengan batik modelnya casual dan Setelan Batik Nyentriksumber nih style outfit yang Anda yang menyukai fotografi, mengenakan pakain seperti ini untuk mengisi feed Anda yang kece tentu akan memberi performa yang Model Batik Kurungsumber wanita muslimah, baju kurung merupakan sederetan busana yang ramah untuk mereka karena modelnya yang kurung batik ini memiliki motif yang senada dari atasan hingga kenakanlah jilbab polos agar menyempurnakan penampilan Anda yang Blazer Batik Tiga Perempatsumber lewatkan koleksi blazer batik khas Medan yang mengandung kesan elegant kecantikan Anda akan bertambah Cardigan Batik Medan Wayangsumber model cape ini nyaman di daerah yang tipis namun adem akan menemani kesibukan edgy untuk anak muda maupun orang Hi-lo Dress Gorgasumber melihat style busana ini? Kesan yang sama pun akan muncul ketika orang lain melihat Anda budget yang tidak sedikit untuk mengoleksi dress satu kira-kira di atas Blazer Gorgasumber berupa blazer bisa dipakai di banyak Anda ingin keluar rumah dengan style casual, model ini bisa jadi bawahan jeans warna Mini Dress Motif Bakausumber dress ini sangat simple tapi mampu menyulap Anda menjadi tampil anggun dan jangan ragu untuk memilihnya sebagai koleksi tinggi estetika yang dimiliki motif dalam batik, maka semakin tinggi pula pesona yang sekali pilihan motif dari batik-batik Medan sebagaimana yang telah dijabarkan di sampai salah kostum ya!Lulusan dari sekolah mode di bilangan Jakarta. Sedang berproses agar bisa jadi desainer. Senang berbagi lewat blog pribadi. Cuma punya 1 facebook yaitu Farah Nisa.
15 November 2016 - Kategori Blog Mengenal Batik Medan / Sumatra Utara – Apakah kamu tau kalau Sumatra Utara atau Medan yang terkanal dengan suku Batak-nya ini ternyata juga memiliki Batik? Apa Batik Medan sudah ada dari zaman dahulu? Seperti apa motif batik dari daerah Sumatra Utara? Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas batik Medan di bawah ini. Sepengetahuan penulis tidak seperti Jawa yang sudah punya Batik dari zaman dahulu, Medan baru beberapa tahun belakangan mengembangkan batik. Walaupun batik bukanlah budaya orang Batak namun Medan sebagai salah satu kota yang memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi juga perlahan mulai memiliki batik etnik. Sama halnya dengan batik dari berbagai daerah, Batik Medan juga memiliki ciri khas tersendiri dan diambil dari tiap suku yang ada di Sumatera Utara. Motif batik-nya disesuaikan dengan etnis Batak yang ada di Sumatera Utara, yaitu Batak Mandailing, Batak Toba Tapanuli Utara, Batak Tapanuli Tengah, Batak Karo, Batak Simalungun dan Batak Pakpak Dairi. Motif Batik Medan atau Batik Sumatra Utara Motif batik Medan atau Sumatra Utara berbeda dengan motif batik yang ada di pulau jawa atau daerah lain yang biasanya di dominasi dengan motif tumbuhan dan hewan. Motif batik Sumatra utara menggambarkan suku di Sumatra utara dan mengambil corak pada kain ulos batak yang ada. Ulos merupakan nama lain dari kain yang menjadi sebutan orang-orang sumatra utara. pembuatan ulos sama halnya seperti pembuatan kain songket yaitu menggunakan alat tenun. Sama halnya dengan batik yang berasal dari tanah Jawa, Medan juga memiliki Batik Tulis dan Batik Cap. Dan jelas batik tulis dari daerah yang terkenal dengan buah Durian ini lebih mahal di banding batik cap-nya, karena tingakat kesulitan dan waktu pengerjaannya yang lebih lama di banding batik cap. Beberapa motif batik Medan atau Sumatra Utara 1. Motif hari hara sundung dilangit yang merupakan ciri khas dari suku Batak Toba 2. Motif mataniari dari Batak Mandaling 3. Motif pani patunda dari Simalungun 4. Motif Gorga sitompi 5. Motif semut beriring 6. Motif itik pulang petang Sudah lebih mengetahui tentang Batik dari daerah Medan / Sumatra Utara kan? Segitu dulu yang bisa kami informasikan tentang Batik Medan, semoga menambah pengetahuan budaya Indonesia kita ya. sumber gambar batik batak, batik batak dan penjelasannya, batik medan, batik sumatra utara, motif batik batak, motif batik medan, motif batik sumatra utara, motif batik sumatra utara dan penjelasannya, ragam batik indonesia
motif batik medan dan penjelasannya